Longsor di Cilacap Picu Kemacetan di Jalur Selatan Jateng

Warta Kotayasa, Purwokerto : Arus lalu lintas Lintas Selatan Jawa Tengah tersendat akibat longsor di Jalur Selatan Jalan Wangon - Majenang Km 58 plus 300 yang masuk di Desa Tayem, Kecamatan Karang Pucung, Kabupaten Cilacap. Jalan penghubung antara Jawa Tengah dan Jawa Barat ini longsor sejak malam tahun baru akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut tanpa henti.

Anggota Satpol PP Kecamatan Karang Pucung, Kabupaten Cilacap, Warsono,Rabu (4/1), mengatakan, longsor yang terjadi di daerah tersebut menggerus setengah badan jalan dengan mencapai kedalaman sekitar empat meter dengan panjang jalan mencapai kurang lebih 20 meter.

Kondisi ini menyebabkan arus kendaraan dari arah Yogyakarta atau Purwokerto yang menuju Bandung atau sebaliknya harus berjalan secara bergantian sehingga menimbulkan antrian yang cukup panjang. Dikatakan Warsono, antrian yang cukup panjang terjadi sejak hari Minggu (1/1) lalu.

“Desa Tayem jalannya sudah diperbaiki, menyebabkan macet,“ ungkap Warsono, Rabu (4/1).

Jalan menuju daerah Majenang memang selama ini sudah menjadi langganan banjir dan longsor. Bahkan, pada tahun 2008 silam sedikitnya ada tiga titik longsor yang berada di Kecamatan Karang Pucung, Kabupaten Cilacap, di antaranya di Kilometer 57 longsor sepanjang 20 meter.




Warta Kotayasa, sumber : rri.co.id


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More