Gedung DPR Batal,Kas Negara Hilang 180 Milyar

Saya yakin sampe Tahun 2014 kita bakalan mengelus dada terus menerus melihat sistem politik dan ekonomi di indonesia dan cuma rakyat indonesia yg paling tabah di dunia ini,haknya banyak dirampok oleh pejabatnya sendiri.



Jakarta - Rencana pembangunan gedung baru DPR akhirnya dibatalkan. Anggaran awal perencanaan gedung baru tersebut pun hangus.

Anggaran awal yang dibutuhkan pembangunan gedung baru DPR tersebut sekitar Rp 180 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp 620 miliar telah dikembalikan ke kas negara. Untuk diketahui, anggaran yang telah dicairkan dari APBN 2011 untuk pembangunan gedung baru tersebut sebesar Rp 800 miliar.



"Kalau sudah dibatalkan kok ditanyakan lagi, jadi tidak perlu jadi pertanyaan lagi harusnya. Ya hangus lah, tapi suatu saat nanti dokumen itu masih bisa digunakan. Kalau pada saatnya nanti akan dibangun, masih bisa dipakai jadi tidak hilang begitu saja,"tutur Marzuki.
 
Hal ini disampaikan Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/10/2011).

Menurutnya anggaran tersebut sudah dikeluarkan. Meskipun tak ada bangunan fisik yang sudah dibangun.

"Konsekuensi biaya dikeluarkan itu, itu konsekuensi pembatalan tidak bisa kita tuntut kan. Karena waktu itu semuanya sudah dalam proses, itu kan zaman waktu kita sebelumnya kan dan itu waktu awal dan itu sudah dikeluarkan," tuturnya.

BURT DPR memang mengembalikan uang Rp 620 miliar dari APBN 2011 sebagai anggaran tahap 1 untuk gedung baru DPR. Bagi Marzuki semuanya sudah sesuai UU.

"Mereka mengikuti mekanisme peraturan perundangan dan itu sudah pernah saya sampaikan dulu dan para pengamat, LSM menyampaikan tidak ada artinya itu," tandasnya.
 
Baru rencana aja udah hilang 180 milyar gimana kalo di setujui dan juga yang paling aneh tanpa alasan jelas, 180M dr 800M ato kira2 22.5% dari biaya pembanguan hangus begitu saja, kalo normalnya 5% habis untuk perencanaan (bila perencanaan ngambil dr situ), anggap biaya tender dll 2.5% (padahal sebenernya ga seberapa dr nilai proyek ga lebih dr 1%). lantas 15% lg kemana?,coba jelaskan dong supaya rakyat tau, ato ini mau ngikutin kasus wisma atlit?,dan saya heran komentnya ketua DPR si Marjuki itu

Dulu saya melihat hampir semua orang-orang yang ada di kursi yang terhormat dulu adalah aktifis mahasiswa yang aktif yang juga suka berkoar-koar untuk kemajuan bangsa, nyatanya setelah mereka terpilih dan bisa duduk disana, ya seperti itulah adanya seperti lupa akan kata dan kalimat yang sering di ucapkan dikala muda.

mudah2an akan ada masa dimana Indonesia mempunyai orang-orang yang benar-benar memiliki rasa nasionalis dan benar-benar tulus dan jujur untuk kemajuan bangsa dan negara tercinta Indonesia
 
JGN PERNAH LUPAKAN SEJARAH
ingat apabila anda sudah duduk atau menjadi salah satu pemimpin di negeri ini , ayo jgn lah anda bersifat tamak dan rakus.

Lihat Foto-Foto di bawah ini








180 milyar buat bangun jembatan buat anak2 yang mau sekolah ini lebih baik daripada di buat wacana saja.
 
Mending Rp.180 M Itu Di Pakai Buat Benerin Jalan Rusak , Sekolah Yang Rusak , Bikin Sekolah Baru , Bikin Jembatan Buat Yang Di Pedalaman Gitu , Atau Lapangan Perkerjaan. Itu Kan Lebih Bermanfaat Dari Pada Bikin Gedung DPR Yang Baru, Lagian Gedung DPR Yang Sekarang Kan Masih Layak Pakai.

Saya Perihatin Sama Sekolah-Sekolah Yang Seperti ini











Kenapa yang lebih penting buat penerus Bangsa ngga di perhatikan seperti ini,semoga untuk waktu kedepan ngga akan ada lagi seperti ini di Indonesia.







Warta Kotayasa, sumber : www.detiknews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More